Selasa, 29 April 2014

Kita Diantara Bayang-Bayang

coretan si kumbang.

Terselip rindu tentang dirimu dalam khayalku.
benih kenangan yang masih membingkai dibenakku,
hendak beranjak dari pikiranku.
Terlalu lama kita bermain dengan hati dan perasaan,
hingga saat berpisahpun,
kita belum sanggup tuk melepas bayang-bayang diantara kita.
Bagaimana kabarmu??
aku bertanya, bukan karena aku merindukanmu,
aku bertanya, karena bayangmu masih disini menemani sepiku.
temani setiap hari-hariku.
Kita bukan ingin melepaskan diri dari derita,
tetapi kita menjauhkan keinginan kita dari kejenuhan.
aku bukan merisaukan keadaanmu,
tetapi aku memikirkan setiap air mata yang menetes diwajahmu.
Langkah ini kita yang menuntunnya,
bila dirimu lelah, pundak dan punggungku siap menjadi sandaranmu.
bila kau ingin terlelap, kan ku carikan tempat yang nyaman untukmu,
karena aku tak ingin kau terlelap dalam pelukanku.
Kau keberatan dengan hal ini??
aku justru sebaliknya.
sebab aku tak ingin jadi bayang-bayangmu yang selalu mengahantui dirimu.
ingat, kita akan selalu berseberangan jalan, namun berdampingan dalam langkah.
Kenapa kau merindukanku??
kau tahu, itu bisa menghancurkanmu,
itu juga akan membuat batinku meronta-ronta.
jangan membuat keadaan ini menjadi hancur karena kita hanya ingin memuaskan diri ini.
Jangan pernah melepas apa yang telah kau miliki sebelumnya.
karena aku tak ingin melihatmu bersedih, semata-mata karena diriku.
aku tahu, itu sangat menyakitkan untukmu.
karena dengan begitu, aku bisa merasakan bahwa kita masih memiliki ikatan.
Kau bisa saja berbohong tentang keadaanmu kepadaku,
tetapi tidak dengan senyum ataupun tangisamu.
sebab, diantara keduanya, masih ada matamu yang selalu kutatap,
dan hatimu yang kau titipkan untukku.

Jagalah jiwa, raga, dan hatiku baik-baik.
karena hanya itu yang bisa kutitipkan untukmu, hingga kita bisa bersama.
kita akan bertemu dipersimpangan jalan ini,
bila kelak kita dipertemukan kembali.
salam hangatku, akan selalu menyelimutimu disetiap kau merebahkan tubuhmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar