Selasa, 29 April 2014

Nada, Rindu Dan Cinta

coretan si kumbang

Suaramu memenuhi seluruh ruangan yang ku huni.
bayangmu menerawang dalam ingatanku, wujudmu mengumbar keanggunan akan aurahmu,
meski kau tak disini bersamaku.

Pernahkah aku tertinggal jejak langkahmu??
akankah ragaku selalu bersamamu??
aku selalu bertanya-tanya dalam diam di keheningan malam.
karena dalam sepi, aku selalu terjaga oleh ragamu.
sebab batinmu sudah menempati ruang dalam pikiranku.

Lihat kumbang itu,
ia selalu bermain dan bercerita bersama dedaunan dan bunga-bunga ditaman.
aku ingin seperti kumbang itu, yang bermain dan bercerita.
namun aku hanya ingin menjadi kumbang dalam taman hatimu,
dengan satu tangkai bunga saja.
 
Aku ingin bersyair tentangmu,
namun aku tak tahu harus memulainya dengan kata apa.
aku ingin berteriak dan menyebut namamu,
namun aku ragu, sebab suaraku tak semerdu suaramu.
suaraku terlalu lantang, dan mungkin akan mengejutkanmu.

Maaf jika aku sangat berlebihan.
sebab keanggunannmu melumpuhkan mata batinku.
aku ingin memainkan nada-nada yang penuh dengan pujian,
namun tak ku mainkan, sebab itu akan memudarkan pesonamu dimataku.

Biarlah kau menari dengan nadamu, dan aku bernyanyi dengan nadaku.
kita mungkin tak bisa bersama, namun kita pasti menyatu dalam harmonisasi dari irama,
irama yang kita ciptakan, irama yang kita mainkan lewat nada.
nada yang menghentak disetiap helaan nafas,
dengan intonasi yang mengandung rindu dan cinta.


Kau menari dengan Cinta,
dan Aku bernyanyi dengan Rindu…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar